Baki CPET memiliki rentang suhu yang luas, mulai dari -40°C hingga +220°C, sehingga cocok untuk pendinginan maupun memasak langsung dalam oven panas atau microwave. Baki plastik CPET menawarkan solusi pengemasan yang praktis dan serbaguna bagi produsen dan konsumen makanan, menjadikannya pilihan populer di industri.
Baki CPET memiliki keunggulan keamanan ganda untuk oven, sehingga aman digunakan dalam oven konvensional dan microwave. Baki makanan CPET dapat menahan suhu tinggi dan mempertahankan bentuknya. Fleksibilitas ini menguntungkan produsen dan konsumen makanan karena memberikan kenyamanan dan kemudahan penggunaan.
Baki CPET, atau baki Polietilen Tereftalat Kristalin, adalah jenis kemasan makanan yang terbuat dari bahan termoplastik khusus. CPET dikenal karena ketahanannya yang sangat baik terhadap suhu tinggi dan rendah, menjadikannya pilihan populer untuk berbagai aplikasi kemasan makanan.
Ya, baki plastik CPET dapat dipanaskan dalam oven. Baki ini dapat menahan suhu mulai dari -40°C hingga 220°C (-40°F hingga 428°F), sehingga dapat digunakan dalam oven microwave, oven konvensional, dan bahkan penyimpanan beku.
Perbedaan utama antara baki CPET dan baki PP (Polipropilena) terletak pada ketahanan panas dan sifat materialnya. Baki CPET lebih tahan panas dan dapat digunakan dalam microwave maupun oven konvensional, sementara baki PP biasanya digunakan untuk aplikasi microwave atau penyimpanan dingin. CPET menawarkan kekakuan dan ketahanan yang lebih baik terhadap retak, sementara baki PP lebih fleksibel dan terkadang harganya lebih murah.
Baki CPET digunakan untuk berbagai aplikasi pengemasan makanan, termasuk makanan siap saji, produk roti, makanan beku, dan barang mudah rusak lainnya yang memerlukan pemanasan ulang atau pemasakan dalam oven atau microwave.
CPET dan PET sama-sama jenis poliester, tetapi keduanya memiliki sifat yang berbeda karena struktur molekulnya. CPET adalah bentuk kristal PET, yang memberikan kekakuan lebih tinggi dan ketahanan yang lebih baik terhadap suhu tinggi maupun rendah. PET biasanya digunakan untuk botol minuman, wadah makanan, dan aplikasi kemasan lainnya yang tidak memerlukan tingkat toleransi suhu yang sama. PET lebih transparan, sementara CPET biasanya buram atau semi-transparan.